Minggu, 27 Februari 2011

2.6 Menjembatani protokol penemuan resource



Meskipun saat ini ada tubuh besar tentang karya penemuan layanan protokol, usaha yang relatif kecil telah diinvestasikan dalam interoperabilitas mereka. Selanjutnya, upaya telah dilakukan untuk menjembatani dua protokol penemuan layanan, pendekatan secara umum untuk lapisan satu protokol di atas yang lain, sehingga membutuhkan kedua protokol yang harus diinstal pada semua perangkat yang berpartisipasi dan jaringan. Sebenarnya penemuan layanan jembatan protokol atau gateway sejauh ini adalah hasil dari domain penelitian akademik.

2.6.1 Diskusi


Sebelum upaya menjembatani protokol meliputi: Bluetooth SDP dan Salutation [114], Salutation dan SLP [115], Jini dan UPnP [116], Bluetooth SDP dan UPnP [117], dan Bluetooth SDP dan Jini [118]. Hanya dua dari beberapa upaya ini yang benar-benar dapat dianggap akan menjembatani solusi. Bluetooth Extended Service Discovery Profil (ESDP) [117] menetapkan dua cara dimana UPnP dapat berlapis melalui Bluetooth. Lapisan Pendekatan pertama UPnP langsung di atas transportasi L2CAP. Pendekatan kedua memanfaatkan IP stack yang disediakan oleh PAN Bluetooth atau profil Akses LAN.


Allard et al. [116] telah merancang dan menerapkan jembatan dua arah antara Jini dan Universal Plug and Play. Jembatan ini tidak hanya memungkinkan penemuan jasa antara Jini dan UPnP, tetapi juga memungkinkan permintaan layanan melalui penggunaan khusus layanan yang ditulis tangan proxy. Ini adalah jembatan yang benar dalam hal itu memungkinkan klien Jini untuk menemukan layanan UPnP dan sebaliknya.

2.6 Menjembatani Protokol Penemuan Sumber Daya 61


Kasper dan · B uhrer [118] dipekerjakan oleh jembatan terjemahan semantik. Solusi ini berhasil memungkinkan klien Bluetooth untuk menemukan layanan Jini, tetapi tidak mampu menyediakan operasi sebaliknya - yaitu, iklan layanan / pertanyaan searah. Sebuah jembatan juga disediakan antara SLP dan Jini, yang memungkinkan nasabah non-Jini untuk mengakses layanan Jini [119]. Masalah signifikan yang ditemui ketika pemetaan protokol dengan terbatas query kemampuan seperti SDP, atau ketika menjembatani dua protokol terdesentralisasi sepenuhnya seperti INS / Twine [3] dan VIA [7].


Protokol SLP mendukung konsep ruang lingkup partisi query domain, tapi
partisi ini kasar dan satu-dimensi. Dalam menjembatani dua protokol desentralisasi dimana pertanyaan dan iklan tersebut tidak dikirim kepada sebuah entitas yang terkenal tunggal, setiap resolver dalam jaringan diperlukan untuk 62 Pekerjaan Terkait memiliki pengetahuan untuk menjembatani node, sehingga query yang belum terselesaikan dapat diteruskan untuk jembatan.


Ada tiga kemungkinan yang berbeda dalam menjembatani protokol SLP:
1. lintas mengiklankan semua layanan dari setiap protokol ke yang lainnya melalui jembatan;
2. memiliki semua iklan dan pertanyaan yang belum terselesaikan dari salah satu protokol diteruskan kepada protokol yang lain melalui jembatan, atau
3. meneruskan semua pertanyaan terselesaikan dari setiap protokol ke yang lainny melalui jembatan.

Yang pertama dan terakhir dari pilihan ini mengharuskan kedua protokol untuk memiliki pengetahuan dari jembatan. Opsi kedua hanya memerlukan salah satu protokol untuk mengetahui jembatan. Dua pilihan yang pertama menderita masalah skalabilitas sebagai nomor meningkatnya iklan. Opsi ketiga menderita isu skalabilitas hanya ketika jumlah pertanyaan yang belum terselesaikan besar.

2.6.2 Ringkasan
Karena ini tantangan besar, menjembatani bukan jangka panjang dan solusi berskala untuk masalah interoperabilitas. Tantangan-tantangan ini menyediakan pakan untuk argumen bahwa penemuan tunggal protokol sumber daya yang mampu mencakup beberapa lingkungan adalah solusi yang lebih layak. Namun, suatu protokol harus dirancang untuk membuatnya semudah mungkin (yaitu, sedikit atau tidak ada usaha pemrograman yang diperlukan) untuk maju (dan mungkin iklan) ke domain yang memanfaatkan penemuan layanan protokol lain.

Selasa, 05 Oktober 2010

Bisnis informatika dan perkembangannya di Indonesia

Di Indonesia, perkembangan bisnis informatika mulai meningkat akhir-akhir ini. Pekerjaan di segala bidang kini menggunakan teknologi IT, mulai dari perindustrian hingga kesehatan, sehingga bidang IT pun tak luput menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan bagi orang-orang IT. Bahkan untuk ke depannya bisnis ini akan semakin meningkat keberadaannya.

Di bidang perkantoran, para pegawai tak lagi harus mengisi absen dengan tanda tangan karena sudah ada alat pendeteksi sidik jari, hingga pegawai hanya dengan menggeserkan jari ke alat tersebut dan absen pun terisi. Begitu pula di bidang perdagangan, semua data barang-barang tidak lagi dicatat secara manual, tetapi dengan bantuan komputer maka data-data tersebut akan disimpan di dalam database, sehingga akan mudah mencarinya.

Dari berbagai macam bisnis informatika, dikelompokkan menjadi 3 bagian:

1. E-commerce

Bila sering membuka situs jejaring sosial seperti facebook, maka kita setidaknya pernah mendengar atau melihat sendiri ada orang yang berjualan di facebook, yang biasanya berupa barang. Hal itulah yang dinamakan dengan e-commerce, yaitu perdagangan barang dan jasa melalui sistem elektronik, baik itu melalui internet maupun televisi. Penjual tidak perlu menggelar barang dagangannya di suatu tempat dan menunggu orang untuk datang dan membeli, dengan e-commerce perdagangan menjadi semakin mudah. Pedagang hanya memberikan informasi tentang barang dagangannya dan menunggu orang yang tertarik dan memesan. Pembeli pun tak perlu mendatangi toko untuk membeli, tinggal melihat list barang dan dapat langsung memesan. Pembayaran pun dilakukan secara elektronik.

Kelebihan:- pembeli dan penjual tidak perlu bertemu untuk bertransaksi
- harga yang diberikan biasanya relatif lebih murah
- memudahkan pembeli dengan tidak mendatangi toko secara langsung, apabila barang yang ingin dibeli tidak ada maka akan menyita waktu untuk datang ke toko

kekurangan: - sering terjadi miss communication
- pembeli tidak dapat melihat barang secara langsung

2. Software house

Begitu banyaknya lulusan informatika, maka banyak pula tenaga-tenaga yang memiliki ide-ide kreatif dan menuangkannya sehingga tercipta sebuah software. Untuk menyalurkan hasil para programmer tersebut maka ada yang disebut software house. software house biasanya berupa perusahaan, yang menjual produk berupa software. Hingga saat ini begitu banyak software house tersebar di Indonesia, baik itu perusahaan besar maupun kecil.

3. konsultan IT

Dilihat dari namanya, konsultan berarti pemecah masalah. Maka konsultan IT adalah pemecah masalah dalam bidang IT. Pelayanan yang diberikan kepada pelanggannya bermacam-macam, dapat dibedakan menjadi beberapa kategori:

- Layanan jaringan
Biasanya menangani masalah jaringan pada perusahaan.

- Layanan Database
Mencakup pembuatan database dan maintenance.

- Layanan software
Biasanya menerima pemesanan software yang khusus dibuat untuk perusahaan pemesan.

- Layanan multimedia
Mencakup pembuatan produk multimedia bagi perusahaan, misalnya pembuatan iklan.


Bisa dibayangkan bahwa untuk ke depannya perkembangan bisnis informatika akan meningkat, seiring dengan perkembangan jaman dan sesuai dengan kebutuhan manusia.

Sabtu, 27 Maret 2010

Hikaru's Art


Setelah kurang lebih 3 jam ngutak atik corel n photoshop, akhirnya jadi juga replika wajah gw dalam versi chibi.

Jangan Pergi

Dengarkanlah aku, dengarkan bisikku

Disaat akhir nafasku

Kutahu kau semu, tak anggap diriku

Hanya angin yang berlalu

Matipun ku mampu dengarkan suaramu

merdu bagai sebuah lagu

Tak ingin kau layu, tinggalkan diriku

Hingga dimakan sang waktu

Jangan pergi tinggalkan aku, Jangan kau menjauh dariku

Takkan sanggup ku jalani hidup tanpamu

Jangan pergi tanpa diriku, Jangan pergi dari sisiku

Ku tahu kau pun takkan sanggup, tanpa diriku disampingmu


By : Nurcahya K

Selasa, 09 Maret 2010

Jenis jenis Game



Kata game di dalam dunia teknologi informasi digunakan untuk sarana hiburan yang menggunakan perangkat elektronik. Lebih spesifik lagi, game merupakan permainan modern yang menggunakan perangkat elektronik. Game sendiri terbagi menjadi berbagai macam jenis.


1. Role Playing Game

Role Playing Game atau yang biasa disebut RPG, merupakan game yang dalam memainkannya kita mengikuti sebuah cerita. Seperti namanya role = peran, dalam cerita tersebut kita memerankan seseorang atau beberapa orang pahlawan yang statusnya bisa meningkat saat level karakter tersebut naik. Level karakter dapat naik apabila karakter tersebut telah menyelesaikan quest/misi atau telah mengalahkan monster atau musuh yang terdapat di jalan. Seiring perkembangan zaman, game RPG saat ini alur ceritanya dapat berubah-ubah sesuai dengan percakapan yang kita lewati.
Contoh game RPG, Final Fantasy, Dragon age, dll.


2. Real Time Strategy

Real time strategy adalah jenis game permainan video di mana player tidak hanya mengontrol satu karakter, tetapi mengontrol banyak karakter. Tiap-tiap karakter memiliki tugas masing-masing, ada karakter yang bertugas mencari tambang untuk kekayaan atau makanan untuk kehidupan, ada karakter yang bertugas menjadi tentara pasukan, dan karakter lain. Sebagai player kita harus tahu kapan kita menggerakkan karakter yang satu dan yang lain agar dapat menyelesaikan misi, apapun itu untuk menjadi penguasa dunia, maupun untuk menjadi bangsa terkaya di dunia.
Contoh game RTS, war of world, empire earth, dll.


3. Adventure

Adventure game adalah game petualangan dimana kita menggerakkan karakter untuk berjalan menyusuri jalan ataupun tempat yang tidak biasa untuk menemukan sesuatu yang dicari oleh karakter tersebut. Dalam adventure game terbagi pula, ada yang dalam memainkannya kita dihadapkan dengan beberapa teka teki untuk membuka jalan menuju tujuan akhir.
Contoh game adventure, Prince of persia, the da vinci code, dll.


4. Action

Action game merupakan game dengan cerita utama perkelahian. Dalam memainkannya, karakter akan sering bertemu dengan musuh dan harus mengalahkannya. Dalam game action, kita biasanya di berikan kekuatan agar dapat mengalahkan musuh maupun bos.
Contoh game action, prototype, assasin creed, dll.


5. Simulator

Gane simulator adalah game simulasi yang menyerupai bentuk aslinya. kebanyakan game simulator adalah bagaimana kita mengendarai kendaraan seperti aslinya. Misalnya kita mengendarai sebuah truk, maka kita harus menaati aturan dalam mengendarai truk, mengisi bahan bakar, tidak boleh mengebut di jalanan dan peraturan-peraturan lain yang mirip dengan keadaan di jalan. Suasana di jalan pun dibuat mirip dengan aslinya, saat sore atau siang, jalanan macet karena banyaknya orang yang pulang kerja, atau saat malam yang sepi dengan kendaraan karena orang-orang kantoran tidur, dsb.
Contoh game simulator, truck n bus simulator, dll.


6. Lain lain

Game yang lain masih banyak, seperti game racing, yang mengandalkan keahlian player dalam mengendalikan mobil pada saat tikungan, game musik seperti guitar hero, game sport seperti Pro Evolution Soccer, dan game-game lainnya.


Begitu banyaknya game saat ini membuat kita bingung dalam memilih game, jika kita ingin memainkan sebuah game sebaiknya kita cocokkan dengan karakter kita.

Sabtu, 07 November 2009

Karakter Animasi



Saat ini, perkembangan pada dunia animasi telah berkembang begitu pesatnya, sehingga kini telah banyak film, iklan yang menggunakan animasi sebagai media untuk menarik perhatian dari masyarakat. Animasi berawal dari penggambaran tingkat 2 dimensi, dan dilanjutkan dengan animasi 3 dimensi. Perkembangan animasi pun sejalan dengan perkembangan teknologi komputer dan grafis yang mempengaruhi kualitas dari sebuah animasi. Bila teknologi komputer dan grafis yang digunakan semakin tinggi, maka pembuatan animasi akan semakin mudah.


Pengertian Animasi Karakter

Animasi karakter adalah suatu teknik penggambaran dan pengolahan karakter yang berupa 2 dimensi maupun 3 dimensi sehingga karakter yang dibuat seolah-olah hidup dan bersifat seperti makhluk hidup. Untuk membuat karakter tampak seolah-olah hidup, dibutuhkanlah beberapa animasi yang sesuai dengan sifat dan karakteristik makhluk hidup tersebut.


Jenis-jenis Karakter

Dari berbagai karakter dapat dikategorikan menjadi 2 jenis karakter yaitu karakter 2 dimensi dan karakter 3 dimensi. Untuk contoh karakter 2 dimensi yaitu Kartun yang kebanyakan berasal dari amerika dan anime yang berasal dari jepang, contohnya seperti kartun superman dan anime Naruto. Untuk karakter dengan wujud 3 dimensi yaitu Final Fantasy, Monster Inc, Finding Nemo, dan lain-lain. Animasi 3 Dimensi disebut juga sebagai CGI (Computer Generated Imagery).


Tahapan Pengembangan Karakter Animasi

Sebelum memulai pekerjaan untuk membuat sebuah animasi, terdapat beberapa hal yang harus kita lakukan terlebh dahulu guna untuk melihat animasi seperti apa yang ingin dibuat dan dengan cerita apa. Hal ini tentunya perlu dilakukan suatu riset sebelum pra produksi. Adapun riset yang dilakukan adalah diantaranya adalah:

- Menentukan tema cerita dan tujuan cerita
- Membuat sinopsis dan skrip
- Memunculkan karakter, sifat, dan ciri yang sesuai dengan sinopsis yang telah dibuat
- Pengumpulan dokumentasi, termasuk setting, props, dan lokasi.

Setelah proses riset dan pengumpulan data selesai, selanjutnya masuk ke tahapan lebih tinggi yaitu pra-produksi. Dimana pada tingkat ini seorang animator dan timnya bekerja untuk mendesign, merancang, dan menentukan standard warna yang pas pada sebuah karakter, props, sets, dan lokasi. Jika pada tahap ini telah disepakati bersama, maka selanjutnya masuk pada tahapan storyboard yang gunanya untuk memvisualisasikan adegan dan pose yang nantinya akan tampil dalam film tersebut berdasarkan naskah yang sudah ada. Adapun bentuk dari storyboard meliputi:

- Gambar visual
- Sound effect
- Dialog
- Adegan, dan
- Durasi

Sebagai seorang animator, tentunya harus memiliki prinsip-prinsip dasar yang dijadikan sebagai patokan dalam pembuatan karakter animasi. Dibutuhkan kedisplinan dan pengaturan rangkaian gerakan-gerakan alami seperti makhluk hidup terutama gerakan manusia. Ada 12 prinsip dasar yang harus di perhatikan oleh para animator yaitu,

- Pose dan gerakan antara (Pose-To-Pose Action and Inbetween)
- Pengaturan waktu (Timing)
- Gerakan sekunder (Secondary Action)
- Akselerasi gerak (Ease In and Out )
- Antisipasi (Anticipation)
- Gerakan penutup dan perbedaan waktu gerak (Follow Through and Overlapping Action)
- Gerak melengkung (Arcs)
- Dramatisasi gerakan (Exaggeration)
- Elastisitas (Squash and Stretch)
- Penempatan di bidang gambar (Staging)
- Daya tarik karakter (Appeal)
- Penjiwaan peran (Personality)


Sabtu, 31 Oktober 2009

Kenapa bisa begini?

Udah lupa alamat blog, lupa pula alamat gmail. Dasar pikun, apa aja bisa lupa..

Untuk kali ini jangan sampai lupa lagi, soalnya dah cape ganti" elamat email.. Tapi bagusnya alamat blog gw jd lebih keren, hehehe... Tapi bingung neh mau nulis apa, untuk sementara nulis ini aja dulu. Selanjutnya bikin tugas dari dosen..